Fungsi Atau Sistem Pengapian Dan CDI. caramesin.com – Sistem Pengapian CDI: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Komponen dan Cara Kerja, Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian sistem pengapian CDI, kelebihan, kekurangan, komponen, dan cara kerjanya. Salah satu komponen dasar mesin adalah sistem pengapian. Cara pengoprasian . 1. Inverter DC ke AC yang artinya rangkaian yang akan . mengubah 12 Vo lt DC ke 220 Volt AC sebagai . output maksimal yang dihasilkan. Rangkaian ini . 3. Tujuan merawat baterai, yaitu mengganti elektrolit, membersihkan, mengisi baterai atau mengganti baterai. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan XI – Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 26 f 4. Alternator atau dinamo ampere berfungsi agar aki tidak terlalu mendapat beban berlebihan saat mesin sudah dihidupkan. Konverter DC ke DC ini didesain sesederhana mungkin dan dikemas dalam satu kotak sehingga memudahkan dalampemakaiannya. Input dan output dari masing-masing blok dihubungkan melalui terminal dan juga dengan kabel penghubung sesuai dengan kebutuhan. Diagram blok perancangan sistem step up konverter DC ke DC dapat dilihat pada Gambar 3.1. Komponen ini dapat digerakan untuk mengubah timing pengapian. Hal itu karena breaker plate terhubung dengan advancer yang berfungsi mengubah timing pengapian. Saat breaker plate bergeser, menyebabkan posisi platina juga ikut bergeser. Hal itu berakibat timing pengapian yang lebih awal ataupun lebih lambat. Jadi, rangkaian inverter digunakan untuk mengubah daya DC ke AC. Inverter adalah perangkat elektronik yang kuat, yang digunakan untuk mengubah DC ke AC. Perangkat ini menggunakan perangkat switching. Konversi DC ke AC dapat dilakukan antara 12V, 24V, 48V ke 110V, 120V, 220V, 230V, 240V dengan frekuensi supply 50Hz/60Hz. .

cara mengubah pengapian dc ke ac